Aimless Pagi itu sama seperti pagi – pagi lainnya, satu piring berisi makanan, satu gelas berisi minuman dan satu orang sedang duduk di meja makan. Tidak, aku tidak kesepian, aku bahagia walaupun pagi ini terasa membosankan. Setiap hari tidak ada hal yang menarik di rumah, namun aku masih bahagia, setidaknya aku masih memiliki tempat untuk ditinggali. Jangan salah kira aku seorang wanita karier yang tak sempat memilih calon untuk dinikahi ya! Aku masih bersekolah, dan aku bangga sudah memiliki rumah sendiri. Rumah kedua orang tuaku sih lebih tepatnya, namun semenjak mereka memiliki kehidupan masing – masing, kurasa rumah ini menjadi milikku. Ya, aku anak broken home yang seperti orang – orang bilang, tidak pernah sekalipun salah satu dari orang tuaku datang ke rumah ini, membuat aku berpikir ini sudah menjadi rumahku saja. Namun, aku masih tetap bahagia, setidaknya aku tidak ditelantarkan, aku masih disekolahi dan diberikan uang setiap bulannya. Aku masih merasa bahagia walaupu