Chicco Jerikho Jarumillind atau yang akrab dikenal sebagai Chicco Jerikho merupakan seorang aktor, model, produser dan pengusaha. Ia dilahirkan di Jakarta, 3 Juli 1984. Dari ayah yang berdarah Thailand, Chana Jarumilind dan Ibu yang asli Indonesia, Debby Panggabean. Menikah dengan Putri Marino pada tahun 2018 dan telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Surinala Carolina Jarumilind.
Pria yang memiliki darah Thailand ini mengawali
karirnya di dunia hiburan dengan mengikuti ajang Cover Boy Aneka Yes pada tahun
2000. Setelah itu, ia mulai mendapat banyak tawaran dari dunia entertainment. Hingga akhirnya, namanya
dikenal banyak orang berkat perannya di sinetron “Cinta Bunga” bersama aktris
cantik Laudya Chintya Bella pada tahun 2007.
Karirnya pun semakin naik setelah sukses membintangi
sinetron “Cinta Bunga”. Berbagai tawaran mulai bermunculan, bahkan pada tahun
yang sama, 2007, ia telah berhasil
mendapat peran dalam film layar lebar yang berjudul “Lawang Sewu”. Film bergenre
misteri ini menjadi debut pertamanya dalam memasuki industri layar lebar. Sejak
saat itu, Chicco mulai menjajal banyak sinetron, FTV dan film.
Chicco berhasil menjadi
nominasi bahkan pemenang dalam beberapa penghargaan berkat aktingnya yang
diakui itu. Setelah perannya yang menjadi pemain sepakbola di film “Cahaya Dari
Timur”, Chicco berhasil meraih predikat Pemeran Utama Pria Terbaik versi
Indonesia Movie Awards 2015. Selain itu, ia sempat menjadi Nominasi Pemeran
Utama Pria Terfavorit Indonesia Movie Actor Awards 2016 dan Nominasi Pemeran
Utama Pria Terbaik Indonesia Movie Actor Awards 2016. Setelah itu pada tahun
2017, ia berhasil mendapatkan penghargaan Pemenang Pemeran Utama Pria Terpuji
Festival Film Bandung.
Sejak Kecil Suka Menonton Film
Semasa kecil, Chicco hanya senang menonton film.
Menjadi aktor hanyalah angan-angan yang sering muncul semasa kecilnya saat dia
sedang menonton film. Ia kerap membayangkan bagaimana rasanya menjadi seperti
artis yang dia tonton. Namun, dia tidak pernah menyangka angan-angannya itu
akan menjadi kenyataan. Tidak pernah terlintas dipikirannya dia akan menjadi
sepopuler ini.
Meskipun awalnya Chicco
mengaku sempat kesulitan menghafalkan dialog, namun ia tetap berusaha
mencobanya dan menjadikannya sebagai tantangan tersendiri. Serta juga kedua
orang tua dan keluarganya tidak henti-hentinya memberi dukungan penuh terhadap
karirnya. Chicco sendiri termasuk orang yang dapat mengatur waktunya dengan
baik. Walaupun sibuk dengan pekerjaannya di dunia hiburan, ia tetap tidak
melupakan pendidikannya. Chicco berhasil menamatkan pendidikannya hingga kuliah
selesai.
Perjalanan Karirnya
Setelah namanya dikenal, Chicco tidak berhenti sampai
disitu saja. Dia menjadi hobi dalam berakting. Terhitung selama 4 tahun, sudah
ada 10 judul sinetron yang telah dia lakoni. Bahkan, beberapa sinetron di
antaranya ada yang kejar tayang. Tidak hanya sinetron, dalam dunia film Chicco
juga aktif. Dalam rentan waktu 1 tahun, ia bisa membintangi 2 film sekaligus,
yakni “Filosofi Kopi” dan “Negeri Van Oranje” Pada tahun 2015.
Tidak berhenti sampai di
sekadar berlakon di film dan sinetron, Chicco juga memproduseri beberapa film
Indonesia. Dalam film “Filosofi Kopi” yang kisahnya diangkat dari novel karya
Dewi Lestari, Chicco berlakon dan sekaligus memulai debutnya sebagai produser
di bawah naungan Visinema Pictures. Pada
tahun 2016, dalam film “Surat Dari Praha”, Chicco kembali berlakon sekaligus
memproduseri film tersebut. Mulai dari situ, beberapa film yang dibintangi juga
diproduseri olehnya, seperti di tahun 2017, terdapat film “Bukaan 8” dan
“Filosofi Kopi 2: Ben & Jody”, “Love For Sale” pada tahun 2018. Memasuki
tahun 2019, Chicco menjadi produser pada film “Terlalu Tampan”.
Bergelut Dalam Usaha dan Bisnis
Sejak tahun 2011, aktor ini ternyata sudah memiliki
bisnis keluarga dalam bidang makanan. Rumah Makan khas Thailand, CJ Tomyam yang pertama kali berlokasi di
Lebak Bulus. Menu andalan dari rumah makan ini sudah pasti tomyam seafoodnya.
Porsinya pun lengkap, ada cumi, udang, kakap filet, dan kerang hijau dalam
semangkuk tomyamnya. Sukses di daerah
Lebak Bulus, Chicco membuka restoran CJ Tomyam keduanya di daerah Bintaro pada
tahun 2017. Tidak tanggung-tanggung, aktor yang telah membintangi berbagai film
dan sinetron itu mendatangkan koki dari Thailand langsung untuk menjadi koki di
restorannya.
Bersama rekannya yang juga aktor, Rio Dewanto, ia
mengelola bisnis kedai kopi yang tak lepas dari pengalamannya selama melakoni
film “Filosofi Kopi”. Kedai kopi itu pun juga dinamain sama dengan judul film
yang sempat dilakoninya itu. Chicco juga membuka bisnis merchandise Filosofi Kopi Apparel
yang konsisten terhadap produksi kaos, kemeja serta topi dengan desain
menarik.
Komentar
Posting Komentar