Langsung ke konten utama

Resep Mie Udang Instan, Makanan “Akhir Bulan” tapi “Mewah”

 Suka banget sama mie instan? Tapi suka seafood juga? Ternyata dua bahan makanan itu bisa digabungin, lho! Buat kalian pencinta mie, ada cara baru lho buat makan mie. Walaupun mie instan kelihatannya makanan “akhir bulan”, tapi kalian bisa membuatnya menjadi makanan “mewah” yang pastinya ngenyangin juga. Yuk intip apa aja, sih, bahan-bahan dan bagaimana cara membuatnya.

Bahan-bahan:

·    6-7 ekor udang ukuran medium, (kupas kulitnya dan juga copot kepalanya)

·    1 bungkus mie instan, (varian sesuai selera)

·    5 butir cherrytomatoes,

·    Sawi secukupnya,

·    5 cabe rawit kering,

·    2 siung bawang putih, (potong halus)

·    1 sdm minyak ikan

Cara membuatnya:

·    Langkah pertama yang harus dilakukan, sudah pasti rebus mie instan di air mendidih. Caranya sama seperti jika kita ingin memasak mie instan saja, kok. Setelah di rasa cukup matang atau sesuai selera kalian tingkat kematangannya, tiriskan mie-nya.

·    Lalu, siapkan wajan yang telah di beri minyak dan panaskan. Setelah di rasa panas, masukkan semua udang dan goreng sampai hampir matang. Setelah itu angkat dari minyak panas lalu taruh udang di atas piring. Jangan lupa untuk meniriskan udang dari minyak sebentar.

·    Langkah selanjutnya, tumis bawang putih yang telah dihaluskan sebelumnya. Tumis beserta dengan bumbu mie instan. Agar tidak terlalu banyak cucian bekas memasak, masak saja di wajan bekas menggoreng udang tadi.

·    Biasanya, bawang putih akan mengeluarkan bau harum jika ditumis. Ini juga menandakan bahwa bawang sudah tertumis. Jika bau harum dari bawang putih sudah tercium, masukkan mie instan yang telah direbus tadi. Lalu, aduk hingga semua bahan tercampur rata.

·    Jika, kalian memakai varian mie rebus, tuangkan air masak sebelum memasukkan mie ke dalam tumisan.

·    Langkah terakhir, sekaligus pelengkap. Masukkan udang yang sudah hampir matang tadi beserta bahan pelengkap lain yang telah disiapkan sebelumnya. Seperti, cherry tomatoes, sawi, cabe kering serta minyak ikan ke dalam masakan itu. Lalu aduk hingga tercampur rata.

·    Mie udang instan sudah siap. Sajikan di dalam mangkok.

Mie instan memang makanan yang paling banyak digemari. Lagipula, siapa, sih yang tidak tahu mie instan? Harganya yang terjangkau dan rasanya yang bikin orang nagih jadi makin susah, deh buat berpaling. Nah, penyuka mie, jadi tahu kan, kalau mie instan yang biasanya kamu bikin dengan cara yang begitu-begitu aja, ternyata punya cara masak lain yang menambah kelezatan sekaligus keliatan mewah ini? Kalian bisa coba, deh di rumah. Ikutin aja cara-caranya seperti di atas, dijamin gak akan gagal, deh!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Chef Juna, Bakat Atau Keterampilan? Dari Berandalan Menjadi Chef Profesional

  Junior Rorimpandey atau lebih dikenal sebagai Chef Juna merupakan seorang koki professional spesialis masakan Perancis dan Jepang. Ia dilahirkan di Manado, 20 Juli 1975. Namanya dapat diketahui banyak orang berkat penampilannya yang menjadi salah satu juri dalam ajang Master Chef Indonesia. Sebagai juri, ia dikenal memiliki sifat yang sangat kejam, galak, tidak ramah serta komentarnya yang sangat pedas di acara TV yang menayangkan program memasak itu. Bahkan Chef Juna sampai mendapat kritikan pedas dari penonton yang mengikuti program acara TV tersebut. Namun, kepiawaiannya dalam memasak memang tidak diragukan lagi. Tak jarang dia sering menunjukkan keahliannya itu di depan para peserta dan tentunya juga di depan kamera. Koki yang telah diakui dengan lisensi dan keterampilannya itu ternyata sempat menempuh pendidikan di Universitas Trisakti, Jurusan Perminyakan selama 3,5 tahun. Namun, sayangnya ia tidak menamatkan pendidikannya hingga selesai lantaran dirinya yang dinilai terlalu

Kata Orang Tentang Seafood

  Seafood atau makanan olahan dari laut tidak jauh populer dari makanan daging lainnya, seperti daging ayam atau sapi. Karena cita rasanya yang unik dan berbeda dari daging ayam atau sapi, membuat seafood digemari. Namun tak jarang, beberapa orang harus berpikir dua kali untuk makan seafood karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.  “yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan!” kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bu Susi Pudjiastuti. Bu Menteri aja promosi makan ikan sampai segitunya. Memang, sih, selain karena Indonesia ini negara maritim yang kaya akan hasil lautnya, seafood itu juga banyak manfaatnya, lho! Photo by  Julia Volk  from  Pexels Namun, dengan ini sifat bijak dalam memakan juga harus ada pada setiap konsumen seafood ini. Konsumen didorong untuk lebih selektif memilih hidangan laut. Karena kelanggengan sumber daya alam laut tidak mungkin dapat terjaga tanpa mengikutsertakan peran masyarakat sebagai sang konsumen. WWF Indonesia juga sempat melakukan sos